Detik Islami - News (Islampos.com) THE Marker, sebuah majalah keuangan Israel yang diterbitkan di Tel
Aviv melaporkan bahwa sektor pariwisata Israel secara signifikan
dipengaruhi oleh agresi militer yang baru-baru ini dilancarkan di Jalur
Gaza.
Dalam edisi terbarunya disebutkan bahwa agresi yang belum lama
berakhir itu sangat mempengaruhi keadaan pariwisata di seluruh kota,
termasuk Tel Aviv dan Yerusalem.
Majalah itu melaporkan bahwa agresi membuat bangunan rusak parah dan
menyebabkan kerugian besar di sektor pariwisata di Palestina yang
diduduki. Tercatat sekitar 20% dari pemesanan perjalanan wisata yang
telah dijadwalkan, telah dibatalkan selama operasi militer.
Sementara itu, Kementerian Pariwisata Israel mengatakan bahwa mereka
telah meluncurkan proyek pemulihan dan perbaikan dari kerusakan yang
mempengaruhi lokasi wisata. Terutama yang terletak di daerah selatan
dari wilayah yang diduduki sejak tahun 1948.
Data resmi yang dikeluarkan oleh Asosiasi Hotel Israel menunjukkan
selama agresi di Jalur Gaza ini mereka mengalami kerugian melebihi
setengah miliar dolar Amerika Serikat (sekitar 518 juta dolar AS).
Sementara itu, kepala Asosiasi Hotel Ami Federman, menyerukan kepada
para pemilik hotel untuk meluncurkan promosi pemasaran darurat. Hal ini
dilakukan sebagai upaya mendorong wisatawan untuk mengunjungi Israel.
- Blogger Comment
- Facebook Comment
Langganan:
Posting Komentar
(
Atom
)
0 komentar:
Posting Komentar