DETIK ISLAMI - NEWS MANCANEGARA
PARA seniman Mesir dikabarkan telah mengatur longmarch,
yang akan dimulai dari gedung opera ke Tahrir Square pada Selasa
(27/11) malam. Tujuannya adalah untuk mengutuk dan menolak penuh dekrit
yang dikeluarkan oleh Presiden Mesir Muhammad Mursi pekan kemarin.
Penolakan ini datang setelah dilangsungkannya Konferensi Umum yang
digelar oleh tiga serikat seniman “analog, film dan musik” pada hari
Senin (26/11) malam,di Gedung Opera Mesir.
Artis Ashraf Abdul Ghafoor, yang juga menjabat sebagai Ketua Bidang
Perfilman Mesir, mengatakan bahwa Deklarasi Konstitusi adalah
pelanggaran terhadap hukum.
“Bukan sebuah aib bagi Presiden Muhammad Mursi untuk mencabut
keputusannya ini demi negara, agar tidak sampai terperosok ke dalam
jurang. Presiden Gamal Abdel Nasser juga membatalkan keputusannya yang
diambil pada tahun 1956, dan juga almarhum Presiden Anwar Sadat
membatalkan keputusan lainnya pada tahun 1977,” jar Ghafoor.
Ghafoor juga memuji tindakan sutradara Jalal Sharqawi, yang pada
waktu itu beliau menarik diri dari Majelis Konstituante Konstitusi,
“dalam rangka untuk mempertahankan nilai seni dan kebebasan berekspresi,
dan membawa Mesir kembali setelah itu menjadi mercusuar ilmu
pengetahuan, seni dan peradaban,” ujarnya.
“Dekrit itu hanya untuk memberikan kekuasaan kepada presiden. Kami
meminta kepada para gubernur segera menelepon Mursi untuk membatalkan
langkah ini, dan menjunjung tinggi kepentingan Mesir,” tambah Ghafoor.
- Blogger Comment
- Facebook Comment
Langganan:
Posting Komentar
(
Atom
)
0 komentar:
Posting Komentar