DETIK ISLAMI - NEWS MASSA Buddha bersenjatakan tongkat dan parang membakar rumah-rumah
warga Muslim pada hari Rabu kemarin (29/5/2013) untuk hari kedua di kota
Lashio wilayah utara Myanamr. Insiden ini bertentangan dengan jaminan
pemerintah bahwa tentara dan polisi telah menguasai situasi.
Seorang wartawan Reuters melihat sejumlah pemuda dan anak laki-laki dengan sepeda motor serta berjalan kaki memenuhi kota di wilayah pegunungan yang jaraknya 700 km (430 mil) dari ibukota komersial Yangon.
Pada sore hari, toko-toko dan rumah-rumah Muslim masih terlihat terbakar di beberapa tempa. Meluasnya aksi kerusahan Buddha dan Muslim menggarisbawahi kesulitan Presiden Thein Sein dalam menghadapi kekerasan agama di era reformasi bersejarah sejak kekuasaan militer berakhir pada Maret 2011.
“Saya tidak tahu di mana Muslim. Mereka semua melarikan diri,” kata Kyaw Soe Win, warga Buddha di lingkungan campuran. Di dekatnya, seorang pria dengan pedang dan tongkat menyisir toko-toko yang telah terbakar habis.
Televisi pemerintah mengatakan sebuah masjid, sebuah sekolah agama Islam dan sejumlah toko-toko hancur oleh kebakaran yang dimulai pada Selasa lalu oleh umat Buddha yang mengamuk setelah mendengar laporan dari seorang pria Muslim menyerang seorang wanita Buddha. Namun media pemerintah mengatakan situasi sudah bisa dikendalikan dan suasan telah tenang kembali pada hari Rabu.
Myanmar menghadapi kerusuhan agama sejak Juni tahun lalu ketika terjadi pertempuran antara etnis Rakhine Buddha dan Muslim Rohingya meletus di negara bagian Rakhine barat.
Seorang wartawan Reuters melihat sejumlah pemuda dan anak laki-laki dengan sepeda motor serta berjalan kaki memenuhi kota di wilayah pegunungan yang jaraknya 700 km (430 mil) dari ibukota komersial Yangon.
Pada sore hari, toko-toko dan rumah-rumah Muslim masih terlihat terbakar di beberapa tempa. Meluasnya aksi kerusahan Buddha dan Muslim menggarisbawahi kesulitan Presiden Thein Sein dalam menghadapi kekerasan agama di era reformasi bersejarah sejak kekuasaan militer berakhir pada Maret 2011.
“Saya tidak tahu di mana Muslim. Mereka semua melarikan diri,” kata Kyaw Soe Win, warga Buddha di lingkungan campuran. Di dekatnya, seorang pria dengan pedang dan tongkat menyisir toko-toko yang telah terbakar habis.
Televisi pemerintah mengatakan sebuah masjid, sebuah sekolah agama Islam dan sejumlah toko-toko hancur oleh kebakaran yang dimulai pada Selasa lalu oleh umat Buddha yang mengamuk setelah mendengar laporan dari seorang pria Muslim menyerang seorang wanita Buddha. Namun media pemerintah mengatakan situasi sudah bisa dikendalikan dan suasan telah tenang kembali pada hari Rabu.
Myanmar menghadapi kerusuhan agama sejak Juni tahun lalu ketika terjadi pertempuran antara etnis Rakhine Buddha dan Muslim Rohingya meletus di negara bagian Rakhine barat.
Blogger Comment
Facebook Comment