Masjid India, Simbol Toleransi Dalam Kepungan Gereja - Kuil

DETIK ISLAMI - SEPUTAR MASJID
Kali ini Seputar Masjid Akan Membahas Sedikit Tentang Masjid Muslim India
KUALA LUMPUR - Sultan Selangor, Syarafuddin Idris Shah, telah membuka Masjid Muslim India, sebuah Masjid yang direnovasi dan dilindungi oleh etnis India yang telah menjadi simbol dari toleransi.
Berbicara pada pembukaan Jumat, dia menunjukkan bahwa Masjid ini terletak di tengah-tengah beberapa gereja dan kuil Hindu Dasn Gurdwara Sikh.

"Kaum muslimin harus mengingatkan diri mereka akan kebutuhan untuk bersatu dengan semuanya. Masjid Muslim India dikenal di semua kalangan di Klang Valley dan di seluruh Selangor. Jadi itu adalah ikon persatuan dan persaudaraan di kalangan umat Islam Klang meskipun mereka datang dari etnis yang berbeda," katanya.
Syarafuddin menambahkan bahwa umat Islam India yang bermigrasi ke Malaysia dimulai pada 1400-an akibat perdagangan dan misionaris yang bekerja untuk menyebarkan Islam.
Menurut dokumen menelusuri kedatangan Islam sampai sekarang di malaysia, yang pertama tiba di Sarawak adalah Muslim dari Cambay di Gujarat.
Etnis India, di mana umat Islam adalah bagiannya, berjumlah sekitar dua juta dan merupakan sekitar delapan persen dari penduduk multi-etnisMalaysia.
Sementara itu, di India sendiri, dalam apa yang tampaknya menjadi teladan yang menampilkan harmoni komunal, dan mungkin bisa menjadi pembuka mata bagi semua orang yang cenderung membagi orang-orang lain atas nama agama, seorang Muslim di Bihar Tengah telah menyumbangkan tanah untuk membangun sebuah kuil Siwa.
Mohammad Fakhrool Islam dari kabupaten Begusarai, sekitar 250 km dari Ibukota negara, tidak ragu sebelum menyumbangkan kedua lahan katthas miliknya untuk pembangunan candi Siwa di suatu tempat yang didominasi oleh kaum Muslim.
Dia tidak khawatir tentang fatwa apa pun juga serta tidak juga semangatnya basah oleh ancaman terselubung dari setiap Maulana.
Semua yang ada dalam pikirannya adalah sebuah gerakan yang jarang ditunjukkan oleh Hindu 30 tahun lalu ketika mereka telah menyumbangkan sebidang tanah untuk pembangunan.
Majar yang dibangun itu setelah mengumpulkan kontribusi dari umat Hindu maupun Muslim. Sebegitu pentingnya agama sehingga bahkan orang-orang Hindu menawarkan chadar di majar di desa Bachwara. Di tengah semua komunal persahabatan, polisi mengambil kesempatan dan menyeebarkan pasukannya yang memadai ketika batu fondasi untuk Candi Siwa diletakkan di desa. Penduduk desa mengatakan sumbangan akan dikumpulkan dari umat Hindu maupun Muslim.

Walaupun rumah bagi mayoritas Hindu, India memiliki penduduk Muslim sekitar 150 juta, menjadikannya negara dengan kedua dengan penduduk Muslim terbesar di dunia setelah Indonesia. Sementara banyak umat Islam India mencapai status selebriti dan profil tinggi posisi di luar negeri dan di pemerintahan India, ekonomi India yang meledak telah meninggalkan kelompok minoritas terbesar bangsa tertinggal.
Muslim mengalami tingginya buta huruf dan angka kemiskinan, dan kekerasan Hindu-Muslim telah merenggut jumlah korban Muslim yang tidak proporsional. Namun umat Islam dapat mempengaruhi pemilihan umum, menggunakan kekuatan mereka sebagai voting blok untuk memperoleh konsesi dari para kandidat.
Share on Google Plus

About Unknown

Menulis untuk Detik Islami berbagi untuk sesama manusia, tulisan dari berbagai sumber
    Blogger Comment
    Facebook Comment

0 komentar:

Posting Komentar